Untuk itu, para ahli menganjurkan agar menggunakan flash card (kartu) untuk membantu si kecil belajar membaca. Prinsipnya adalah Anda menggunakan kartu-kartu yang berukuran besar yang bertuliskan kata-kata sederhana. Setiap kartu atau flash card tersebut memuat 1 kata yang ditulis dengan huruf kecil (bukan kapital) dengan ukuran besar dan warna yang jelas/mencolok. Para ahli mengatakan bahwa bayi sangatlah jenius terhadap bahasa. Sebagai contoh, coba kita lihat bagi setiap bayi yang lahir di Indonesia, bahasa Indonesia merupakan bahasa asing – tidak bedanya dengan dengan bahasa Inggris atau Rusia. Oleh sebab itu, para ahli menganjurkan agar ketika mengajarkan anak membaca, kita hendaknya mengolah bahasa dalam bentuk tulisan sebagaimana kita mengolah bahasa dalam bentuk pembicaraan.
Artinya, kita sebaiknya membuat proses belajar membaca untuk bayi sesederhana mungkin. Dengan begini, anak kecil bisa belajar membaca secara alami dan tanpa ia sadari – sebagaimana ia belajar berbicara dengan bahasa ibunya. Untuk bisa memahami bahasa melalui telinga, diperlukan 3 persyaratan:. Lantang. Jelas.
Download gratis belajar menulis angka dan abjad lengkap untuk anak DOWNLOAD BUKU CERITA PENDEK UNTUK LATIHAN MEMBACA ANAK DOWNLOAD BUKU PAUD GRATIS PANDUAN KURTILAS UNTUK USIA ANAK 5 - 6 TAHUN.
![Belajar Belajar](/uploads/1/2/5/3/125390705/424860960.jpg)
Diulang-ulang. Alasan utama mengapa kebanyakan bayi tidak menyerap bahasanya melalui mata menuju ke otaknya sebagaimana bahasa tersebut diserap melalui telinga menuju otaknya, adalah karena ternyata untuk bisa membaca bahasa tersebut, diperlukan bahasa yang disajikan kepada penglihatannya dalam bentuk yang besar, jelas dan diulang-ulang. Dan inilah yang gagal diberikan oleh kebanyakan orang tua kepada bayinya – menyajikan kata-kata dalam bentuk besar, jelas dan diulang-ulang, sehingga anak-anak bisa belajar dengan sangat mudah. Jangan lupa, setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda. Setiap mereka memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda-beda dalam mempelajari sesuatu yang baru. Oleh sebab itu, pastikan Anda bisa menyesuaikan cara pembelajaran untuk setiap anak.
Selamat menerapkan metode belajar membaca dengan flash card dan semoga berhasil!. Berikutnya, cari waktu yang lapang dan menyenangkan untuk Anda dan buah hati Anda. Duduklah bersama dan tunjukkan flash card tersebut kepadanya satu per satu sambil Anda bacakan dengan lantang dan jelas. Ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang penggunaan flash card:. Flash card sebaiknya disusun dan dikelompokkan berdasarkan subyek yang sama.
Untuk flash card yang bergambar, gambarnya harus berukuran cukup besar dan jelas. Flash card gambar hanya berisi 1 gambar untuk setiap kartu, tanpa latar belakang apapun. Ketika Anda menunjukkan kartu tersebut kepada anak Anda, usahakan tidak terlalu lama. Cukup sekitar 1 detik. Ketika anak Anda terlihat bosan, segera hentikan aktifitas belajar.
Ingat, proses belajar jangan sampai dipaksakan dan jangan terlalu ingin cepat melihat hasil. Adakan kegiatan ini hanya ketika anak Anda sedang baik perasaannya. Jangan sekali-kali mengadakannya ketika ia sedang lelah, sakit, atau rewel. Pastikan juga Anda sedang dalam keadaan senang ketika mengajarkan si kecil membaca.
Dengan begini, suasana belajar-mengajar menjadi menyenangkan. Ketika anak Anda selesai mempelajari 1 set flash card, Anda bisa beralih ke set berikutnya sehingga ia selalu mempelajari sesuatu yang baru.
Saat ini sudah banyak dijual VCD tentang pengenalan huruf, angka, maupun kata-kata sederhana untuk anak-anak. Adapula pelajaran membaca yang dirangkum menjadi cerita anak.
Selain itu ada juga game bagi anak yang bisa melatih anak membaca. Yang sangat penting adalah tetap mendampingi anak-anak saat mereka melakukan aktifitas ini. Selain pentingnya interaksi orang tua dan anak pada setiap kegiatan, perlu diingat juga untuk tidak memaksa anak melakukan apa yang orang tua mau dengan cara orang tua.
Dunia anak adalah dunia bermain dan waktu konsentrasi anak belumlah sepanjang waktu konsentrasi orang tua. Jangan membuat anak merasa tertekan dan terbebani dengan target orang tua.
Buatlah anak merasa nyaman dan senang belajar membaca, sehingga mereka akan menikmati dan suka saat diajak melakukan kegiatan seperti itu lagi. Bahkan mereka akan mencari waktu untuk melakukan kegiatan membaca.
Mari membaca! Menuryut (Supriyadi, 1996: 334-335) pengertian metode SAS adalah suatu pendekatan cerita di sertai dengan gambar yang didalamnya terkandung unsur analitik sintetik. Metode SAS menurut (Djuzak,1996:8) adalah suatu pembelajaran menulis permulaan yang didasarkan atas pendekatan cerita yakni cara memulai mengajar menulis dengan menampil cerita yang diambil dari dialog siswa dan guru atau siswa dengan siswa. Teknik pelaksanaan pembelajaran metode SAS yakni keterampilan menulis kartu huruf, kartu suku kata, kartu kata dan kartu kalimat, sementara sebagian siswa mencari huruf, suku kata dan kata, guru dan sebagian siswa menempel kata-kata yang tersusun sehingga menjadi kalimat yang berarti (Subana). Proses operasional metode SAS mempunyai langkah-langkah dengan urutan sebagai berikut.
Langkah-langkah kegiatan menulis permulaan terbagi ke dalam dua kelompok, yakni (a) penegenalan huruf, dan (b) latihan. Pengenalan Huruf Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaraan membaca permulaan.
Penekanan pembelajaran diarahkan pada pengenalan bentuk tulisan serta pelafalannya dengan benar. Fungsi pengenalan ini dimaksudkan untuk melatih indra siswa dalam mengenal dan membedakan bentuk dan lambang-lambang tulisan. Mari kita perhatikan salah satu contoh pembelajaran pengenalan bentuk tulisan untuk murid kelas 1 SD.
![Belajar Membaca Anak Tk B Belajar Membaca Anak Tk B](/uploads/1/2/5/3/125390705/333534884.jpg)
Misalnya, guru hendak memperkenalkan huruf a, i, dan n. Langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut.